Kamis, 10 November 2022 warga melaporkan penemuan mayat satu keluarga yang terdiri dari empat orang anggota keluarga, kepada pihak kepolisian. Laporan itu bermula saat warga mencium bau busuk berasal dari rumah korban yang berada di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Identitas keempat korban tersebut ialah Rudi Gunawan yang merupakan sosok kepala keluarga, Reni Margaretha Gunawan yakni istri dari Rudi Gunawan, kemudian anak dari pasangan tersebut yaitu Dian Febbyana Apsari Dewi dan yang terakhir ada Budianto Gunawan selaku paman dari Dian (adik Rudi Gunawan).

Penyebab kematian satu keluarga ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian, akan tetapi, banyak sekali kejanggalan yang ditemukan di TKP. Itulah sebabnya, kematian menjadi misterius dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menguaknya.

Di artikel kali ini, kita telah mengumpulkan 3 fakta dibalik kematian misterius satu keluarga di Kalideres yang menyita perhatian publik baru-baru ini.

1. Lambung Para Korban Dalam Keadaan Kosong

Dari hasil autopsi keempat korban, ditemukan keadaan lambung mereka yang kosong, tidak ada makanan maupun minuman dalam rentan waktu yang cukup lama. Hal ini, sempat ditetapkan sebagai penyebab kematian satu keluarga tersebut, ditambah lagi dengan bukti pendukung yaitu, kondisi kulkas rumah korban, yang juga kosong, tidak ada makanan maupun minuman di dalamnya.

Namun, setelah polisi melakukan penelusuran dan wawancara dengan warga sekitar rumah korban, ditemukan fakta bahwa tak ada satupun korban yang pernah meminta bantuan makanan maupun minuman kepada warga. Padahal, lingkungan komplek perumahan korban termasuk ramai dan pasti memiliki ketersediaan makanan yang memadai.

Beberapa tetangga terdekat korban juga mengatakan bahwa, satu keluarga tersebut memiliki perekonomian yang baik dan bisa dibilang berkecukupan, seharusnya kebutuhan utama seperti makan dan minum sehari-hari bisa terpenuhi.

2. Kapur Barus & Bedak Bayi

Fakta selanjutnya adalah polisi menemukan bedak bayi dan kapur barus yang ada di sekitar jasad korban, dugaan kuat kedua benda tersebut diletakkan secara sengaja untuk menghilangkan bau.

Masih menjadi misteri siapa yang meletakkan kapur barus dan bedak bayi di dekat jasad korban. Masyarakat terus bertanya-tanya apakah korban benar bunuh diri atau sengaja dibunuh?

3. Waktu Kematian Yang Berbeda-Beda

Terakhir, polisi juga menemukan fakta tentang waktu kematian satu keluarga yang janggal, yaitu tidak dalam waktu bersamaan. Hal ini, ditandai dengan tingkat kebusukan jasad yang berbeda-beda.

Begitu juga dengan letak penemuan jasad korban yang terpisah dari anggota keluarga yang satu dengan yang lainnya. Jasad kepala keluarga ada di kamar bagian belakang, kemudian jasad paman (adik kepala keluarga) ditemukan bersandar di sofa ruang tamu. Sementara jasad istri dan anak berada di kamar bagian depan.

Nah, itu dia tadi ketiga fakta yang ada seputar kematian misterius satu keluarga di daerah Kalideres. Mari kita doakan bersama-sama semoga korban yang telah berpulang diberi ketenangan, dan Tuhan tempatkan mereka di tempat yang layak di sisi-Nya. Amin.