Kisah Tragis Presiden Terbaik Korea Selatan yang Tewas Ditangan Sahabat Sendiri

Kisah Tragis Presiden Terbaik Korea Selatan Kisah Tragis Presiden Terbaik Korea Selatan

Presiden Park Chung Hee merupakan salah satu presiden terbaik sepanjang sejarah Korea Selatan. Beliau sukses mengembangkan infrastruktur negara menjadi lebih maju dan modern, tak hanya di ibu kota melainkan merata hingga ke pedesaan, dalam hal ekonomi, beliau mampu menjadikan Korea Selatan lebih unggul dibanding negara lain.

Pada masa pemerintahannya, Presiden Park Chung Hee berhasil mempererat hubungan Korea Selatan dengan Amerika Serikat, lantaran mengirim tentara Korea Selatan membantu tentara Amerika Serikat di Perang Vietnam, jasanya dalam modernisasi Korea Selatan melalui pembaruan industri dengan fokus orientasi pada ekspor. Namun, dibalik seluruh prestasinya yang sukses memajukan Korea Selatan, Presiden Park Chung Hee juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat otoriter kepada lawan politiknya, banyak juga orang yang beranggapan bahwa Park Chung Hee adalah seorang diktator. Hal inilah yang menimbulkan masalah, banyak pihak yang membencinya baik dari dalam maupun luar negeri.

Pihak yang paling benci dan pernah mencoba melakukan pembunuhan terhadap dirinya yakni Korea Utara. Saat itu, 15 Agustus 1974 percobaan pembunuhan dilakukan oleh seorang agen Korea Utara bernama Mun Se Gwang, tetapi salah sasaran, yang tertembak hingga tewas justru istri Presiden Park Chung Hee, Yuk Yeong Su. Naasnya, Presiden Park Chung Hee yang saat itu sedang berpidato, tetap meneruskan pidatonya dan menahan keinginannya untuk segera menemani istrinya yang sedang dalam kondisi kritis terkena peluru.

Lalu, pada tanggal 26 Oktober 1979 Presiden Park Chung Hee mengadakan jamuan makan malam untuk mendamaikan konflik antara Kim Jae Kyu, Kepala Intelijen Korea Selatan dengan Cha Chi Cul, Kepala Keamanan Presiden. Namun, alih-alih konflik diantara keduanya mereda, mereka berdua, justru ribut besar hingga terjadi penembakan yang dilakukan oleh Kim Jae Kyu kepada Presiden Park Chung Hee yang saat itu hendak menengahi keributan.

Presiden Park Chung Hee tertembak di kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit, sayangnya nyawa beliau tak tertolong dan dinyatakan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kim Jae Kyu yang selama ini dikenal sebagai sahabat sekaligus musuh dalam selimut bagi Presiden Park Chung Hee berhasil membalaskan kebencian terpendamnya. Tak tinggal diam, polisi Korea Selatan menetapkan Kim Jae Kyu dan kelima anak buahnya sebagai tersangka kasus pembunuhan Presiden Park Chung Hee dengan beberapa tuduhan yang dilontarkan yaitu, percobaan kudeta dan pembunuhan berencana. Hukuman yang diberikan ialah hukuman gantung yang dilaksanakan pada 24 Mei 1980.