Seks Terasa Membosankan? Mungkin Ini Penyebabnya!

Seks Terasa Membosankan Seks Terasa Membosankan

Aktivitas seksual merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Namun, tanpa disadari, seiring dengan berjalannya waktu, timbul perasaan dimana seks terasa membosankan. Kondisi seperti ini tentu saja tak boleh dibiarkan, sebab, dapat mengganggu kehangatan dalam hubungan suami istri. Oleh karena itu, mari kenali faktor-faktor yang bisa jadi penyebab timbulnya rasa bosan terhadap seks, di bawah ini:

  1. Libido Menurun

    Libido atau gairah seks yang menurun dapat menjadi faktor utama penyebab hubungan seksual, antara kamu dan pasangan terasa membosankan. Penurunan libido sendiri, dapat terjadi karena beberapa hal, seperti gaya hidup yang buruk, sering mengonsumsi makanan yang kurang sehat, kecanduan alkohol atau narkotika, dan bisa juga sedang mengalami kondisi pikiran yang stres.

  2. Hanya Satu Pihak yang Menginginkan Seks

    Hubungan seksual yang berkualitas hanya dapat terjadi jika kedua belah pihak sama-sama menginginkan seks. Namun, bila hanya satu pihak yang menginginkan sekaligus memulai seks, pasti pihak yang satunya merasa terpaksa, sehingga menganggap seks sebagai aktivitas yang membosankan dan begitu juga sebaliknya, tidak ada komunikasi selaras mengenai kesepakatan seks, sangat berpengaruh terhadap perasaan tentang seks itu sendiri.

  3. Tidak Natural

    Hubungan seksual yang dilakukan secara natural, sesuai refleks yang terjadi antara kamu dan pasangan, akan terasa lebih indah daripada hubungan seksual yang terjadwal. Perbedaan ini terletak dari rangsangan, gairah hingga puncak orgasme yang didapat oleh kamu dan pasangan. Untuk itu, perlu disiasati beberapa cara agar hubungan suami istri membaik, misalnya berkomunikasi lebih intens, pergi kencan berdua, dan melakukan aktivitas positif seperti olahraga berdua, membuat healthy meal plan, dan beragam hobi lain yang melibatkan pasangan kamu. Lakukan cara-cara tersebut, guna memperkuat chemistry kamu dan pasangan, nantinya, aktivitas seks secara otomatis bisa berubah menjadi fantasi yang lebih fresh dan tidak lagi membosankan.