Kenalan Yuk dengan Sejarah lagi Ragam Jamu Indonesia

Kenalan Yuk dengan Sejarah lagi Ragam Jamu Indonesia Kenalan Yuk dengan Sejarah lagi Ragam Jamu Indonesia

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot N Ilustrasi pedagang jamu

SIAPA yang tak kenal jamu? Minuman yang identik dengan rasa pahit ini merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya beserta keuripan masyarakat Indonesia.

Dulunya, ayapan memakai bahan rempah-rempah ini sahaja ditujukan sebagai ramuan obat. Kini, jamu justru berlimpah dikonsumsi untuk tujuan kesehatan. Malah, 

Minuman berkhasiat ini menyandang sejarah panjang yang kaya. Tradisi meracik jamu diyakini telah ada sejak masa Kerajaan Mataram dengan abad ke-8 hingga 10 yang diperkirakan berusia lebih ketimbang 1.300 tahun. Kata jamu diyakini berawal ketimbang bahasa Jawa Kuno, Djampi lagi Oesodo. Djampi bermakna penyembuhan lagi Oesodo bermakna kesehatan.

Jamu pertama kali diminum dekat istana lalu diperkenalkan ke desa karena para tabib. Resep itu terus diturunkan daripada mulut ke mulut melalui keluarga. Tingginya khasiat itu lah yang melakukan eksistensi jamu tradisional terus dilestarikan, menyimpang tunggal jauh atas mediterimakan jamu dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. 

"Pada dasarnya, jamu merupakan obat herbal. Lebih melalui itu, jamu merupakan cerminan bagaimana suatu budaya menjaga kesejahteraan selama ribuan generasi," ujar penulis Jamu Lifestyle: Indonesian Herbal Wellness Tradition, Metta Murdaya.

Baca agak:  Ini Tips Memperkenalkan Jamu dalam Anak dari Dokter

Menurut antropolog Patrick Vanhoebrouck, yang telah tinggal hadapan Jawa semasa lebih ketimbang 20 tahun, resep jamu teristimewa ditemukan terdalam catatan hadapan istana kerajaan. Namun, bisa jadi sudah ada lebih awal ketimbang masa Kerajaan Mataram.

"Saya percaya, sudah ada hadapan masa ketika manusia hidup hadapan alam dan mengambil apapun yang mereka butuhkan daripada hutan menjumpai menyembuhkan, entah itu daun atau bunga tertentu," kata generasi keempat pembuat jamu Vanessa Kalani itu. 

Lebih lanjut, Patrick menjelaskan referensi ekstrak herbal tercatat dapat ditemukan dekat relief Candi Borobudur. Hal ini bisa lihat dari hasil penelitian arkeologi pada candi-candi abad ke-9 dekat Jawa Tengah. 

"Ini ialah obat suku asli. Para peneliti menunjukkan jamu bersama resep obat herbal sudah ada bagi menjaga kesehatan. Alu bersama lesung bak alat pembuat jamu terus sudah ditemukan kedalam penggalian arkeologi bersama bermula atas zaman Kerajaan Mataram," ungkapnya.

Mengenal Ragam Jamu 

Pada tahun 2012, Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat ada 15.773 resep jamu adapun berjarak dekat Nusantara. Setiap pulau dekat Indonesia menyandang versi gelontoran jamu sendiri berdasarkan tumbuhan dan rempah-rempah endemik dekat lanskapnya. Meski, kunyit asam dan beras kencur adalah dua jamu adapun paling terkenal dekat antara lainnya. 

"Ketika ke Jawa Tengah, Anda buat menemukan ayapan kunyit selanjutnya asam yang manis; orang Bali menyukai loloh cemcem yang terbuat daripada daun cemcem; sedangkan di kepulauan Maluku ada kopi rempah, dibuat daripada kopi selanjutnya rempah-rempah ibarat pala, cengkih, selanjutnya kayu manis," ucap Patrick. 

Tentunya setiap keluarga juga memegang versi tenggakan jamu sendiri. Pasalnya, setiap jamu dipercaya memegang khasiat adapun berkelainan, seperti akan meredakan nyeri haid hingga menurunkan tekanan darah. Sedangkan kunyit dipercaya menjabat sala satu obat akan pencernaan, lantas lengkuas akan mengurangi nyeri otot. Dalam hal, ini jamu dipercaya sebagai pencegah bukan mengobati.

"Banyak orang Jawa akan sadar bahwa kesehatan fisik diyakini dipengaruhi dibuntuti tingkat energi emosional, mental, bersama metafisik bersama keseimbangan akan harmonis," tutur Patrick.

Dilansir daripada laman kemendikbud.go.id, setidaknya ada delapan jenis jamu yang diminum raja lagi putra-putri keraton dempet kerajaan seperti kunyit asam, beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci sirih, kudu laos, uyup-uyup atau gepyokan, lagi sinom. 

Delapan jenis jamu tercantum juga menyandang beragam rasa mulai dari yang asam manis seperti kunyit asam, sececah pedas yaitu beras kencur. Ada pula pedas manis yaitu cabai puyang, rasa pahit seperti pahitan, rasa kelucuanr seperti uyup-uyup, tenggat rasa manis kembali seperti sinom.(BBC/M-4)