Cara Merawat Pompa Air agar Tetap Awet dan Berfungsi Maksimal

Cara Merawat Pompa Air agar Tetap Awet dan Berfungsi Maksimal Cara Merawat Pompa Air agar Tetap Awet dan Berfungsi Maksimal

JAKARTA, Memiliki pompa air akan awet bersama berfungsi maksimal tentu berprofesi hal akan diinginkan setiap pemiliknya.

Namun, terdapat beberapa cara merawat pompa air yang perlu dilakukan kepada bisa memastikannya awet dan berfungsi tertinggi.

Karena itu, ketahui cara merawat pompa air agar awet dan berfungsi maksimal, serta hal apa saja akan pantas dihindari.

Dilansir beberapa sumber, Rabu (28/9/2022), berikut ini adalah cara merawat pompa air agar awet beserta berfungsi maksimal.

SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA Ilustrasi pompa air. Pastikan pompa air diletakkan antara ajang nan tepat

Letakkan pompa air dekat ajang nan teduh agar terhindar daripada sinar matahari maupun air hujan. Agar lebih aman, buat ruang penutup spesial untuk pompa air.

Hal ini berkuasa diperhatikan menurut menghindari korsleting atau makeliru dengan sistem kelistrikan jika mesin pompa air terkena air.

Letakkan dalam atas sumber resapan air

Selain diletakkan antara daerah akan teduh, pastikan letak mesin pompa berapa antara atas sumber resapan air.

Jangan letakkan mesin pompa air dalam dunia halus atau dalam bawah sumber isapan air. Sebab, hal itu dapat mengpenghabisankan kerusakan akan mesin pompa air apabila terendam air.

Gunakan stopkontak khusus

Karena mesin pompa air bisa menyandang daya watt bahwa cukup gendut, pastikan untuk menggunakan stopkontak terpilih bahwa cuma digunakan untuk pompa air.

 

Jangan nyalakan pompa air jika air sumur hampa

Apabila kondisi air tanah atau air sumur terpantau tandas, jangan nyalakan mesin pompa air.

Jika pompa air tetap dinyalakan kondisi air ludes, itu dapat mengdibuntutikan kerusakan, spesialnya dari bagian motor penggeraknya.

Jangan nyalakan pompa air saat suhu ekstrem

Tak sekadar saat kondisi air sumur kering, kamu pula tidak boleh menyalakan pompa air ketika suhu ekstrem, melainkan di atas 40 derajat Celcius ataupun suhu di bawah 5 derajat Celcius.

Matikan pompa air

Setelah pengisian air selesai (pada bak penampungan), aubkan mesin pompa air maka lepas stekernya dengan stopkontak untuk mengdaya pikir penggunaan listrik.

Beri oli di gigi putar atau leher mesin pompa air

Terakhir, jangan lupa memberikan oli atas gigi putar atau leher mesin pompa air secara berkala.

Apabila kedalam jangka waktu lama pompa tidak digunakan, kemungkinan debu atau dekilan air kedalam pipa melekat, bahkan mengeras sesampai-sampai motor tidak dapat beroperasi. Karena itu, periksa pompa air saat mau menyalakannya kembali.