Xendit Umumkan Jadi Unicorn Berikutnya dalam Indonesia

                     Xendit Umumkan Jadi Unicorn Berikutnya dalam Indonesia                Xendit Umumkan Jadi Unicorn Berikutnya dalam Indonesia

Layanan pembayaran business-to-business (B2B) Xendit mengstandarkan sebagai unicorn berikutnya dekat Indonesia.

Xendit pun mendeklarasikan diri sebagai jasa pembayaran B2B terutama akan menyandang status unicorn dalam RI.

"Xendit memerankan startup pembayaran B2B pertama dalam Indonesia yang meraih status unicorn, setelah mendapatkan pendanaan US$150 juta daripada Tiger Global Management, Accel, Amasia dan Justin Kan's Goat Capital," seperti tertulis dalam akun Instagram resmi Xendit, Selasa (14/9) malam.

Sebelumnya, empat perbantuanan asal Indonesia sekalipun Traveloka, Bukalapak, Gojek, Tokopedia, selanjutnya Ovo masuk kedalam daftar unicorn dunia yang memegang valuasi lebih atas US$1 miliar.

[Gambas:Instagram]

Unicorn merupakan istilah nan sangat familiar antara dunia perupayaan rintisan atau startup. Istilah unicorn digunakan meneladan mendeskripsikan perupayaan privat nan telah mengantongi valuasi lebih pada US$1 miliar.

Istilah unicorn di dunia startup pertama kali diperkenalkan sebab pekapital kapital Aileen Lee demi tahun 2013. Lee menggunakan istilah unicorn demi mendefinisikan perusahaan teknologi adapun dinilai memegang ide demi solusi tak biasa demi valuasi lebih dari US$1 miliar.

Valuasi startup merupakan nilai ekonomi ketimbang bisnis nan digeluti suatu perusahaan rintisan. Valuasi biasanya dijadikan acuan bagi mengukur seberapa agung potensi bisnis sebuah perusahaan.

Penghitungan valuasi startup maka perupayaan konvensional sesungguhnya tidak sebanyak-banyaknya berpertikaian.

Valuasi pertindakanan konvensional mempertimbangkan beberapa aspek termasuk nilai pertindakanan di bursa bantuan, nilai melalui jenis bantuan lain adapun dimiliki pertindakanan, utang pertindakanan, dan uang tunai adapun dimiliki pertindakanan.

Sementara bagi startup yang sejak tahap awal berdiri bisnis belum mendapat pemagemarn atau keuntungan. Pendiri pertindakanan atau calon investor bagi mempertimbangkan aspek-aspek sebagai jumlah selanjutnya nominal transaksi, jumlah pengguna, teknologi produk, kualitas tim, selanjutnya kompetitor.

Perbisnisan yang mengantongi status unicorn berdasarkan penilaian yang dikembangkan oleh pekapital ventura selanjutnya pekapital yang berpartisipasi terdalam putaran pendanaan. Semua unicorn sejatinya adalah startup, tetapi nilainya dinilai berdasarkan potensi pertumbuhan selanjutnya perkembangan bisnis.