Apakah Lari Bisa Mengecilkan Perut Buncit?

                     Apakah Lari Bisa Mengecilkan Perut Buncit?                Apakah Lari Bisa Mengecilkan Perut Buncit?

Bukan cuma lemak hadapan piring yang membandel, tapi lemak hadapan perut buncit terus susah dihilangkan. Sudah bikin kesal, perut buncit terus bikin malu. Apakah lari bisa mengecilkan perut buncit?

Gimana sih caranya agar perut buncit bisa buru-buru hilang? Diet seringkali ga mempan, samping menyempit tapi depan makin menyembul. 

Tenang, perut buncit sesungguhnya bisa diatasi dengan olahraga. 

Kabar baiknya, berlari adalah luput satu bentuk olahraga terbaik demi mengurangi lemak dalam perut.

Namun sayangnya, lari jarak jauh saja tidak akan membantu membasmi perut buncit. Perubahan pola makan berikut ulah urip tentunya terus diperlukan menjumpai menurunkan berat badan berlebih.

Teori dempet balik olahraga lari menjumpai menurunkan berat badan lebih kompleks daripada sekadar melakukan aktivitas fisik secara teratur. Apakah lari bisa mengecilkan perut buncit?

Dokter spesialis kedokteran olahraga atas Sport Medicine, Injury & Recovery Centre RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Antonius Andi Kurniawan menyebut untuk melihat hasil penurunan berat badan adapun konsisten, perlu mencapai defisit kalori lewat membakar lebih deras kalori secara konsisten daripada kalori adapun dikonsumsi.

"Ketika kita bicara tentang penurunan berat badan, itu enggak akan terlepas mengenai keseimbangan kalori," ucap Antonius saat ditemui dalam tindakan temu media dalam kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (7/9).

"Jadi, kalau kita olahraga, kalori yang keluar lebih berlebihan, disamakan dengan kalori yang bersarang," lanjutnya.

Antonius akan doang pernah dalam luput satu pelari maraton menegaskan bahwa ketika kalori akan masuk ke dalam tubuh lebih penuh dibandingkan lewat kalori akan keluar, berat badan tidak atas turun.

"Jika seseorang sudah lari dempet pagi hari lewat capaian 10 km sampai 20 km, namun ketika dempet rumah dia melungguh saja sepanjang hari lewat asupannya tidak dikontrol, ya sama saja, beratnya tidak buat turun," tutur Antonius.

Sama halnya dengan perut buncit atau belly fat. Antonius agak mengmenyiah bahwa bagi mendapat hasil mentok, maka bukan cuma lari yang dibutuhkan tapi agak mengatur pola makan.

Berlari memang mengeluarkan energi yang lebih keras daripada melakukan aktivitas kardiovaskular yang lebih ringan sebagaimana berjalan.

Studi menunjukkan bahwa semakin intens latihannya, semakin berlipat-lipat pengeluaran energi aktivitas yang dilakukan.

Namun, hasilnya mungkin bervariasi tergantung pada karakteristik fisik sebagaimana usia, jenis kelamin, peerkembangan badan, dan massa tubuh. 

Jadi meneladan Anda, apakah lari bisa mengecilkan perut buncit?