Mengenal Taaruf ala Rizky Nasution, Tidak Hanya Soal Bertemu Jodoh

Mengenal Taaruf ala Rizky Nasution, Tidak Hanya Soal Bertemu Jodoh Mengenal Taaruf ala Rizky Nasution, Tidak Hanya Soal Bertemu Jodoh

Medan, Sobat - Memiliki hubungan cinta yang mutakhir selanjutnya penuh keimanan sama lewat dambaan setiap manusia, terutama wanita. Berbagai cara ditempuh kepada menemukan jodoh yang tersaling menolong hadapan bernapasnya. Taaruf menjadi rusak satu cara yang mampu menemukan jodoh yang sesuai. 

Namun seringkali orang menganggap bahwa taaruf cuma sebatas kegiatan mencari jodoh atau berkaitan bersama cinta. Apalagi berlebihan orang melakukan taaruf, tetapi tidak maklum makna sesungguhnya. Akibatnya taaruf dimelencengartikan kepada cari jodoh semata.

Lewat buku berjudul "Ta'aruf", Rizky Nasution bersama Rama Salwa membagikan pengalaman berharga atas taaruf, sekaligus cerita atas wanita lainnya. Mereka juga memberikan pandangan luas mengenai taaruf antara buku tersebut.

1. Terinspirasi dari pengalaman urip penulis tentang jodoh

Pengalaman berjiwa tentang jodoh menjadi inspirasi Rizky dan Salwa di buku "Ta'aruf". Keduanya pernah mengalami permamenyimpangan cinta dan keberjiwaan yang rumit. Seperti Salwa yang bersekolah melalui jalur beasiswa untuk meringankan beban orangtua dan Rizky yang dituntut berprestasi. Bahkan mereka mengalami masa lgelanggang yang jenjang. 

"Buku itu diceritakan bagaimana Salwa yang high quality jomblo dan kamu yang jomblo, jadinya tidak perlu pacaran. Lebih baik jadi jomblo yang produktif darpada pacaran tapi enggak produktif," ujar Rizky.

Namun, Rizky tidak bermaksud buruk terhadap pacaran. Baginya, proses keberjiwaan ialah poin berguna atas buku ini. Dia juga meluruskan makna atas taaruf secara tujuan, proses, fungsi, manfaat, beserta lainnya. Bahkan Rizky juga membagikan pengalamannya dalam meyakinkan orangtuanya soal jodoh.

"Ada pengalaman saya untuk meyakinkan orangtua terhadap pasangan walaupun beda strata pendidikan," kaperdebatan.

Selain pengalaman bernapas, Rizky lagi pernah 'menggali' terdalam tentang taaruf. Bermula atas isu taaruf akan naik beberapa tahun ini. "Dari tahun 2017 gegera ada selebgram nikah muda," reaksinya.

Menurut Rizky, jangan sampai ananda muda ingin menikah muda, tetapi tidak tahu ilmunya berikut berakhir dalam perceraian. Baginya, taaruf bermakna luas berikut tidak sebatas cinta.

"Taaruf itu bisa juga kita berkenalan dengan diri kita, teman, keluarga, ketumbuhan kita, bahkan masa lintas bersama masa depan kita. Akhir buku ini adalah bagaimana kita berkenalan dengan jodoh kita," ungkap Rizky.

2. Menulis hadapan masa kehamilan jadi tantangan Rizky Nasution

Selama operasi menulis, Rizky sedang ekstra dalam masa kehamilan. Kondisinya tentu berpengaruh terhadap fisiknya, termeruyup operasi menulis buku "Ta'aruf". "Otomatis menulisnya ekstra dalam kondisi moody-an. Apalagi pas mual dan cuai-margumen," ceriperbahasan.

Beruntunglah, Salwa membantunya saat jalan penulisan buku "Ta'aruf". Apalagi Salwa tahu menulis buku secara indie. Dia terus membantunya ekstra dalam berbagai hal.

"Dari buat outline demi terus sering mengingatkan soal progresnya. Saya terus patut memaksakan badan saya walaupun mood naik-turun" katanya.

3. Antusias gendut pembaca buku "Ta'aruf" maka rencana gendut Rizky Nasution kedepan

Sejak terbitnya buku "Ta'aruf", para pembaca merasa puas atas isi bukunya. Bagi pembaca, buku "Ta'aruf" bukan cuma sekadar jodoh, tetapi bisa 'membuka' cakrawala tentang ketumbuhan. Walaupun tidak hadir jajaran best seller, buku "Ta'aruf" dalam rekomendasi terkait pandangan soal taaruf. 

"Justru mereka puas lagi kami juga tidak pantas berpikir bagi pantas best seller. Yang berpengaruh siapa yang sudah beli itu dapat manfaatnya," ungkap Rizky. 

Gayung bersambut, pembaca terus berharap adanya buku baru melalui Rizky Nasution. Apalagi Rizky sedang antara dalam mode penulisan buku baru. Dalam buku barunya, Rizky atas berfokus akan kesabaran wanita antara setiap momen.

"Di sini berfokus bagaimana wanita sabar dalam menghadapi apapun. Yakni saat diperbincangan 'kapan menikah', saat diperbincangan 'kapan punya anggota', saat tua itu ditinggal anggotanya, saat berprofesi single parent, menyertai lainnya," ungkapnya. 

Rencananya, Rizky akan melaksbocahan buku modernnya dengan format semi komik. Dia terus akan berbicarasama dengan komikus Medan ternama. Tidak cuma itu, ia terus menerbitkannya secara pribadi. 

4. Gali potensi maka perluas pertemanan jadi kunci sukses Rizky Nasution bagaikan inspirator muda

Sebagai inspirator muda Medan, Rizky telah getol berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Mulai jadi founder komunitas "Medan Heritage", co-founder "Pojok Baca Medan", penulis buku, maka lainnya. Beragam kegiatannya inilah bisa memberikan inspirasi bagi bocah muda Medan. Baginya, menggali potensi maka perluas pertemanan ialah kuncinya.

"Coba ikut segala kegiatan positif. Kalau sudah nyaman bersama cocok dengan kegiatannya, dikembangkan. Juga berteman dengan orang yang sefrekuensi denganmu. Saat berteman agak tanpa memandang apapun. Mending ambil baiknya, buang buruknya," jawabnya.