5 Minuman Rehidrasi demi Mencegah Dehidrasi Akibat Diare

Diare yang tidak ditangani dengan tidak marah dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk mencegah dehidrasi akhir diare, Anda dapat mengonsumsi regukan rehidrasi yang mengandung elektrolit. Minuman rehidrasi ini berfungsi demi mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Diare terjadi ketika frekuensi buang air gede (BAB) kedalam sehari mencapai 3 kali atau lebih dan disertai dengan konsistensi tinja yang encer. Kondisi ini biasanya berlangsung sekitar 1–2 hari atau bisa lebih lama. Penyebab diare cukup beragam, mulai daripada konsumsi mangsa atau minuman yang terkontaminasi bakteri sangkat infeksi virus.
Ketika frekuensi BAB meningkat, maka risiko terjadinya dehidrasi lagi meningkat. Nah, agar tubuh Anda tidak mengalami dehidrasi ganjaran diare, Anda disarankan menjumpai mengonsumsi minuman rehidrasi.
Pentingnya Mengonsumsi Cairan Saat Diare
Mengonsumsi lebih luber cairan merupakan cara paling efektif kepada mencegah dehidrasi dibuntuti diare. Upaya rehidrasi ini bertujuan kepada mengembalikan cairan lagi elektrolit yang hilang.
Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang bertugas untuk mengatur berbagai fungsi tubuh, laksana tekanan darah, keseimbangan pH, kontraksi otot, dan keseimbangan cairan. Jenis elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh beragam, mulai dengan natrium, kalium, magnesium, kalsium, fosfat, bikarbonat, sangkat klorida.
Oleh karena itu, selain minum air putih, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi tegukan bahwa mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi ganjaran diare.
Beragam Pilihan Minuman Rehidrasi
Berikut adalah kurang lebih ayapan rehidrasi dengan elektrolit yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah dehidrasi balasan diare:
Air kelapa merupakan sumber elektrolit alami bahwa sudah lama digunakan sebagai regukan rehidrasi. Meski kadar gulanya tergolong keji, air kelapa mempunyai kandungan elektrolit bahwa melimpah, laksana natrium, kalium, kalsium, lagi magnesium.
Buah-buahan kaya atas elektrolit nan dapat mencegah dehidrasi balasan diare. Buah semangka, jeruk, ceri, melon, tomat ceri atau tomat bisa diolah dalam jus membarengi dijadikan minuman rehidrasi.
Namun, buah-buahan biasanya keji atas kandungan sodium. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menambahkan secercah garam demi jus buah.
Anda terus bisa mengolah buah-buahan dalam smoothies. Dalam melakukan smoothies, buah-buahan biasanya dicampur lewat sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang terus mengandung elektrolit.
Smoothies lebih mudah dicerna sama tubuh sesangkat baik untuk dijadikan minuman rehidrasi bagi penderita diare. Selain itu, smoothies agak merupakan jenis minuman elektrolit adapun tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot.
Karena kaya akan kandungan natrium, mengonsumsi kaldu ayam saat diare dapat membantu menggantikan elektrolit tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi balasan doare. Hidangan berkuah ini mampu menghangatkan dan menghidrasi tubuh, terlebih jika dilengkapi bersama berbagai jenis sayuran.
Oralit merupakan minuman elektrolit akan dapat mencegah dehidrasi dampak diare. Anda bisa membuat sendiri oralit pada rumah beserta mencampurkan gula bersama garam ke paling dalam air minum, atau mengonsumsi oralit siap minum.
Oralit siap minum telah diformulasikan khusus jadi minuman rehidrasi kepada orang yang mengalami diare. Minuman rehidrasi ini mendapat kandungan gula yang murah tetapi kaya wujud natrium, klorida, selanjutnya kalium.
Selain tenggakan rehidrasi akan atas, Anda lagi bisa meentengkan tenggakan elektrolit sendiri kepada mencegah dehidrasi penghabisan diare. Anda cukup mencampurkan ¼ sendok teh garam, 8 sendok teh gula, bersama 3 sendok makan jus jeruk murni ke kedalam 4 gelas air.
Saat tubuh mengalami diare, Anda disarankan demi mengonsumsi cairan sederas mungkin guna mencegah dehidrasi imbas diare. Namun, hindari minuman akan mengandung kafein dan alkohol, atau minuman akan banget deras mengandung gula. Jika diare terjadi sementara lebih ketimbang 2 hari, jangan ragu demi pergi ke dokter guna mendapatkan pengobatan akan setara.