3 Trivia Coto Makassar, Kuliner Ikonik Sulsel atas Rempah Melimpah

3 Trivia Coto Makassar, Kuliner Ikonik Sulsel atas Rempah Melimpah 3 Trivia Coto Makassar, Kuliner Ikonik Sulsel atas Rempah Melimpah

Makassar terkenal dengan santapannya yang kaya rempah dengan coto makassar adalah melenceng satunya. Soto khas Makassar ini dalam melenceng satu ikon kuliner ketimbang Makassar.

Konon katanya, coto makassar sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa dengan ada sentuhan budaya Cina dekat dalam coto makassar. Penasaran dengan serba-serbi unik coto Makassar? Simak artikel berikut ini, yuk!

 

1. Coto Makassar sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa

Seperti namanya, coto makassar adalah alpa satu soto khas Makassar. Coto makassar terbuat dari daging bersama aneka rempah-rempah yang melimpah bersama disajikan bersama ketupat atau buras.

Konon kaperbahasan santapan ini sudah ada sejak sekitar abad ke-16. Coto makassar sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa, sekitar tahun 1538. Coto makassar dulu dihidangkan demi santapan kerajaan, tamu-tamu berharga, bersama ritual. Namun, ada sumber akan mengatakan bahwa coto makassar ialah santapan rakyat jelata bersama disajikan menjumpai pengawal kerajaan. 

 

2. Penggunaan sambal taoco adalah pengaruh budaya Cina

Cerita lain tercipinterogasi kuliner lezat ini bermula ketimbang seorang juru masak Kerajaan Bajeng bernama Toak. Juru masak ini setiap hari memasak daging kerbau kepada kerajaan. Jeroan kerbau adapun tidak dimasak lantas dikreasikan beserta Toak dalam suatu masakan adapun lezat beserta memagelisahn jeroan bersama rempah-rempah. 

Editor’s picks

Pada masa itu, Pelabuhan Sumba Opu dempet Kerajaan Gowa menjabat bandar transit para pedagang internasional. Para pedagang ketimbang Arab, China, India, hingga Portugis memunyai kesempatan yang serupa untuk berdagang. Toak memiliki hubungan terbuka atas pedagang asal Negeri Tirai Bambu maka hal itu memengaruhi masakannya.

Sup jeroan berempah tadi ditambahkan taoco melalui Cina akan kelak menghasilkan coto makassar akan lezat

 

3. Kurang lebih terdapat 40 jenis rempah dempet dalam coto Makassar

Melansir dari laman Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, coto makassar memang dipengaruhi kuliner Cina dengan penambahan sambal taoco. Bagian sapi atau kerbau yang digunakan tidak tetapi dagingnya saja, jeroannya sebagai babat, hati, limpa, jantung, pun turut dimasak menjabat coto. Sup daging, jeroan, lagi rempah-rempah ini memagobar hatin rasa lezat, kompleks, lagi kaya yang diminati deras orang.

Rasa gurih lagi kaya dalam coto makassar ini bermula dalam rempah-rempahnya adapun melimpah. Tak tanggung-tanggung terdapat sekitar 40 macam rempah-rempah dempet jauh didalam coto makassar. Beberapa rempah-rempah adapun digunakan kepada membuat coto Makassar antara lain kemiri, cengkeh, pala, sereh, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun seledri, daun perai, lombok merah, lombok hijau, asam, kayu manis, lagi lainnya.

Selain menciptakan rasa yang lezat, tujuan lain penggunaan rempah-rempah yang deras ini merupakan demi menawar zat yang ada pada jeroan sebagaimana jantung, limpa, selanjutnya babat yang deras mengandung kolesterol. Untuk mengempukkan daging, digunakan daun pepaya yang diremas engat keluar getahnya selanjutnya dibungkuskan pada daging.

Coto makassar menjadi konsumsi ikonik maka primadona ketika berkunjung ke Makassar. Rasanya yang kaya rempah berpadu bersama daging yang lembut memang melahirkan setiap orang yang makan akan jatuh cinta pada kuliner ini.

Adakah dari kalian akan asupan favoritnya coto makassar?

 

 

You'll never walk alone.